Reses Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur, Suparman: Kita Tunggu Eksekusi dari Pemerintah

    Reses Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur, Suparman: Kita Tunggu Eksekusi dari Pemerintah

    BELITUNG TIMUR - Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur Suparman melakukan reses menjalankan amanat institusi guna menyerap aspirasi masyarakat diwilayah pemilihannya dapil lll kabupaten Beltim, dengan tema 'Pemulihan Ekonomi dan Meningkatkan Sinergitas Pengentasan serta Penanggualngan Kemiskinan', Minggu (17/7/2022).

    Pelaksanaan reses dilaksanakan dalam suasana santai ditempat terbuka diperkebunan sawit dihadiri oleh Tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta undangan lainnya. 

    Suparman dalam sambutannya menyampaikan berbagai hal berkenaan dengan tugas dan fungsinya selaku wakil rakyat setempat bahwa dirinya telah menyampaikan kepada pemerintah atas keluhan masyarakat yang selama ini terjadi diwilayah dapilnya.

    " Karana pandemi covid-19 yang melanda sehingga program prioritas ditunda, jangan kecil hati, sesuai kebutuhan masyarakat untuk menunjang pembangunan masyarakat dan daerah bukan saja hanya satu tempat wilayah kita (dapil lll - red) namun dari ujung ke ujung semua di Beltim butuh pembangunan skala prioritas" Ujar Suparman.

    Lebih lanjut Suparman menjelaskan dengan persoalan akhir akhir ini penerangan lampu jalan yang banyak putus ataupun belum ada penerangannya sehingga terkadang kemungkinan terjadinya laka lantas salah satu penyebabnya karna kurangnya penerangan jalan.

    "Untuk itu pihak yang berkompeten yaitu dari Dinas Perhubungan saya ikutkan saat ini sehingga apa yang menjadi kendala pihaknya yang lebih faham untuk menjelaskan kepada kita semua disini, semoga beliau nanti akan cepat bisa menanggulangi atas keluhan penerangan lampu jalan kita" kata Suparman.

    Ruly dari Dinas Perbubungan Kabupaten Beltim mengatakan bahwa pihaknya dalam hal ini sangat keterbatasan personil maupun anggaran sehingga untuk melakukan tidak bisa optimal.

    " Anggaran terbatas ditambah lagi pandemi covid-19 yang diusulkan banyak yang dicoret, sehingga lampu jalan tidak bisa optimal baik dijalan provinsi yang ada di daerah kita. Namun yang kita bisa upayakan nanti masih dalam proses lelang yaitu dengan PJUTS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya), untuk penerangan pekuburan umum belum ada jaringannya dan kita tunggu nanti untuk kepihak PLN" Ujar Ruli.

    Dalam kesempatan Tanya jawab dari warga yang berkesempatan bertanya, Senan tokoh masyarakat setempat menyampaikan keluhannya berkenaan lampu jalan serta penerangan dipemakaman umum yang belum ada sempai saat ini yang sudah pernah diusulkan.

    Suhar juga berkesempatan menyampaikan hal yang sama dengan Senan yaitu penerangan lampu jalan dibeberapa tempat yang butuh penerangan dan juga pupuk subsidi yang selalu telat serta sangat minim dan juga banyaknya jalan yang rusak dan berlobang besar dan dipenuhi air berbayar bagi pengguna jalan.

    " Sekarang banyak lampu jalan putus gelap di berbagai tempat kami ini, ditambah lagi musim hujan banyak jalan berlobang yang berair, bahaya bagi pengguna jalan, tolong itu diperbaiki dan berharap kedinas terkait untuk dapat mengupayakan tower penguat sinyal karna sangat sulit utk berkomunikasi terutama kepentingan yang mendesak dimana juga terdapat sekolahan untuk kegiatan belajar mengajar anak sekolah" Ujarnya.

    Suparman sebelum menutup acara resesnya menjawab usulan dan pertanyaan warganya bahwa apa yang menjadikan masukan dan usulan akan disampaikan ke pemerintah yang berkompeten untuk eksekusinya. (HMF).

    Helmi M. Fadhil

    Helmi M. Fadhil

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Kelapa Kampit Lakukan Olah TKP Laka...

    Artikel Berikutnya

    Berikan Layanan Kesehatan Gratis, Mobil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tony Rosyid: Ikut Pilgub Jakarta, Anies Disambut Antusias Para Pendukungnya
    Abi Center: Sekolah Calon Ulama, Fokus dan Serius
    Tony Rosyid: Anies dan Pilgub DKI Jilid 2
    Saiful Chaniago: Muhammadiyah Sebagai Potret Pendidikan Indonesia
    Jusuf Rizak ke Bareskrim Polri Lengkapi Data Korupsi Dana Hibah BUMN PWI Pusat RP.2,9 Milyar

    Ikuti Kami